Tau kota Pati kan? Kota kelahiran Soimah itu lho. Di kota pati ada makanan khas yang terkenal enak banget dan punya nama unik, yaitu Nasi Gandul.
Hah? Nasi gandul? Apa yang muncul dibenak pikiran anda setelah mendengar nama nasi gandul? Apakah nasinya gandul-gandul atau apanya yang digandul?
Nah beginilah sejarah awal diberi nama nasi gandul. Sejarah asal-usul nama nasi gandul khas Pati berasal dari sebutan "gemandul" atau "gandul" yang berarti "bergelantung". Satu versi mengatakan, kata nasi gandul atau sego gandul diambil dari cara penyajian menggunakan daun pisang. Sehingga posisi nasi tidak menempel langsung di piring. Posisi nasi beralas daun pisang inilah dikatakan sebagai "menggelantung" di mana dalam bahasa Jawa disebut dengan "gemandul".
Nah beginilah sejarah awal diberi nama nasi gandul. Sejarah asal-usul nama nasi gandul khas Pati berasal dari sebutan "gemandul" atau "gandul" yang berarti "bergelantung". Satu versi mengatakan, kata nasi gandul atau sego gandul diambil dari cara penyajian menggunakan daun pisang. Sehingga posisi nasi tidak menempel langsung di piring. Posisi nasi beralas daun pisang inilah dikatakan sebagai "menggelantung" di mana dalam bahasa Jawa disebut dengan "gemandul".
Oleh karena itu, nasi yang dulu dijual dengan alas daun pisang dan berbahan dasar empal daging sapi berkuah santan dinamakan sego gandul. Sego berarti nasi, sedangkan gandul yang diambil dari kata gemandul berarti menggelantung. Begitu satu versi sejarah dan asul-usul nasi gandul.
Bahan-bahan
- 300 gram daging sapi
- 200 gram jeroan sapi rebus air rebusan dibuang biar sehat
- 100 gram almond cincang untuk taburan dan dihaluskan bersama bumbu
- 4 sdm Kecap manis
- 10 buah Cabe rawit dan 2 siung bawang putih kukus haluskan ditambah kecap untuk sambal
- 4 buah Cabai merah
- 10 siung Bawang merah
- 8 siung Bawang putih
- 3 buah Kapulaga geprak
- 1 sdt Jintan
- 1 sdm ketumbar
- 4 buah kemiri
- 3 lembar Daun salam
- 3 cm Lengkuas geprak
- 3 cm Jahe
- 1 cm Kunyit
- 4 cm kayu manis
- 2 sdm gula aren
- secukupnya garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1 sdm merica
- 1/4 sdt pala
- 1 batang sere
- 2 buah cengkeh
- 1 buah belimbing wuluh, iris
- 2 buah daun jeruk
- 4 cm kunci
- 4 lembar kayu secang untuk menambah warna
- 4 buah kurma untuk menambah rasa manis
- 1/2 sdt terasi Pati
- secukupnya Bawang merah dan putih goreng
- 2 sdm madu
- 2 buah kluwak rendam dengan 100ml air hangat
- 500 ml santan sedang
- 300 ml santan kental
Langkah
- Demikian artikel yang saya buat semoga bermanfaat dan bisa mencoba membuat lansung yaa.jangan lupa ikuti terus artikel saya selanjutnya