Rabu, 17 Oktober 2018

Nasi Gandul Khas Jateng


Tau kota Pati kan? Kota kelahiran Soimah itu lho. Di kota pati ada makanan khas yang terkenal enak banget dan punya nama unik, yaitu Nasi Gandul.
Hah? Nasi gandul? Apa yang muncul dibenak pikiran anda setelah mendengar nama nasi gandul? Apakah nasinya gandul-gandul atau apanya yang digandul?

Nah beginilah sejarah awal diberi nama nasi gandul. Sejarah asal-usul nama nasi gandul khas Pati berasal dari sebutan "gemandul" atau "gandul" yang berarti "bergelantung". Satu versi mengatakan, kata nasi gandul atau sego gandul diambil dari cara penyajian menggunakan daun pisang. Sehingga posisi nasi tidak menempel langsung di piring. Posisi nasi beralas daun pisang inilah dikatakan sebagai "menggelantung" di mana dalam bahasa Jawa disebut dengan "gemandul".
Oleh karena itu, nasi yang dulu dijual dengan alas daun pisang dan berbahan dasar empal daging sapi berkuah santan dinamakan sego gandul. Sego berarti nasi, sedangkan gandul yang diambil dari kata gemandul berarti menggelantung. Begitu satu versi sejarah dan asul-usul nasi gandul.

Bahan-bahan

  1. 300 gram daging sapi
  2. 200 gram jeroan sapi rebus air rebusan dibuang biar sehat
  3. 100 gram almond cincang untuk taburan dan dihaluskan bersama bumbu
  4. 4 sdm Kecap manis
  5. 10 buah Cabe rawit dan 2 siung bawang putih kukus haluskan ditambah kecap untuk sambal
  6. 4 buah Cabai merah
  7. 10 siung Bawang merah
  8. 8 siung Bawang putih
  9. 3 buah Kapulaga geprak
  10. 1 sdt Jintan
  11. 1 sdm ketumbar
  12. 4 buah kemiri
  13. 3 lembar Daun salam
  14. 3 cm Lengkuas geprak
  15. 3 cm Jahe
  16. 1 cm Kunyit
  17. 4 cm kayu manis
  18. 2 sdm gula aren
  19. secukupnya garam
  20. 1/2 sdt gula pasir
  21. 1 sdm merica
  22. 1/4 sdt pala
  23. 1 batang sere
  24. 2 buah cengkeh
  25. 1 buah belimbing wuluh, iris
  26. 2 buah daun jeruk
  27. 4 cm kunci
  28. 4 lembar kayu secang untuk menambah warna
  29. 4 buah kurma untuk menambah rasa manis
  30. 1/2 sdt terasi Pati
  31. secukupnya Bawang merah dan putih goreng
  32. 2 sdm madu
  33. 2 buah kluwak rendam dengan 100ml air hangat
  34. 500 ml santan sedang
  35. 300 ml santan kental

Langkah

  1. Rebus daging dengan 600 ml air sere,kayu manis, salam,lengkuas,cengkeh Kapulaga hingga keluar kaldunya. Pisahkan daging dan kaldu. Iris daging menjadi 5.


  2. Siapkan semua bumbu yang dihaluskan. Haluskan bumbu, jangan lupa kluwaknya, sementara air rendaman kluwak jangan dibuang. Siapkan santan.


  3. Tumis masukkan daging dan jeroan, tambahkan kecap manis,madu, air rendaman kluwak dan air kaldu. Biarkan meresap tambahkan santan encer.


  4. Ambil irisan daging dan jeroan goreng dengan teflon hingga kecoklatan. Angkat dan gunting-gunting daging, jeroan.


  5. Setelah diambil daging dan jeroan lalu tambahkan santan kental. Aduk-aduk kuah gandul hingga matang.


  6. Hidangkan dengan menata nasi diatas daun pisang guyur dengan kuah irisan daging/ jeroan diatasnya, taburi kenari. Jangan lupa sambal kecapnya. Tempe goreng buat pelengkap


  7. Demikian artikel yang saya buat semoga bermanfaat dan bisa mencoba membuat lansung yaa.jangan lupa ikuti terus artikel saya selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar